Bagi remaja Indonesia menonton
televisi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Mereka menonton televisi karena
didalamnya memang terkandung berbagai manfaat. Seperti mendapatkan informasi
terbaru dan teraktual. Namun, menonton televisi juga membuat mereka lupa waktu.
Mereka cenderung menonton televisi tanpa ingat waktu. Sebagian masyarakat
menganggap menonton televisi bagi remaja memiliki lebih banyak dampak negatif.
Namun, ada juga yang menganggap memiliki lebih banyak dampak positif.
Dampak
positif menonton televisi adalah sebagai berikut. Pertama, kita akan dapat berita
dari dalam sampai luar negeri . Dengan adanya berita tersebut kita menjadi tahu
keadaan dan situasi terbaru baik dari dalam dan luar negeri. Kedua, Televisi
selalu menyediakan berita yang teraktual atau up to date sehingga masyarakat tidak takut ketinggalan berita.
Ketiga, televisi sebagai wahana informasi yang memberikan wawasan dan ilmu
pengetahuan terhadap masyarakat. Tidak sedikit acara telivisi yang edukatif dan
informatif. Edukasi dan informasi tersebut diantaranya tetang alam, teknologi, dokumenter
sejarah, dan ilmu pengetahuan. Keempat, acara di luar negeri dapat ditonton di
televisi. Kini, jika ingin melihat unta tidak perlu jauh-jauh ke tanah arab
cukup menyalakan tv saja kita sudah dapat melihatnya.
Kelima, televisi
merupakan media yang dapat memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat
luas. Hal tersebut dikarenakan hampir seluruh masyarakat memiliki televisi
sehingga jika suatu informasi diberikan di televisi maka hampir semua
masyarakat mengetahui secara cepat. Keenam, beberapa penelitian mengatakan,
bahwa seorang anak yang sering menonton televisi memiliki wawasan yang lebih
luas dibanding anak-anak yang tidak menonton televisi. Teori tersebut sangatlah
masuk akal, karena sesuai dengan nomor tiga bahwa tidak sedikit acara televisi
yang edukatif dan informatif. Ketujuh, acara-acara yang kreatif bisa mengajak
remaja ikut kreatif. Dengan acara kreatif para remaja akan mendapat ide atau
konsep baru. Delapan, acara kegiatan positif yang menarik akan mengajak remaja
menjadi tertarik untuk melakukannya sehingga terhindar dari kegiatan negatif.
Contohnya kegiatan bermain di alam bebas jika acara tersebut dikemas secara
menarik, maka acara tersebut mengajak remaja untuk melakukannya.
Sembilan, sebagai hiburan sehingga
terhindar dari strees. Acara seperti komedi dan kartun dapat membuat kita
terhibur sehinngga terhindar dari strees. Sepuluh, beberapa penelitian
menyebutkan bahwa kegiatan yang mengakibatkan dampak negatif dan ditayangkan secara
berulang-ulang di televisi membuat remaja enggan melakukan kegiatan tersebut
karena merasa merugikan dirinya dan orang lain. Contohnya kegiatan korupsi, di
televisi orang yang korupsi akan dihukum berat serta disita aset-asetnya dan
itu selalu ditanyangkan berulang-ulang di televisi, hal ini membuat para remaja
semakin enggan melakukan korupsi karena tidak memberikan manfaat dan merugikan
diri sendiri dan Negara. Sebelas, Memperkaya pengalaman hidup dan perasaan, dengan
menonton televisi memungkinkan remaja untuk mengalami berbagai hal tanpa harus
merasakannya atau melakukannya sendiri.
Sementara itu dampak negatif dari
menonton televisi diantaranya Pertama, kecerendungan untuk lebih menonton
televisi dibanding membaca. Kedua, menonton televisi dalam jangka waktu yang
lama. Hal ini menyebabkan berkurangnya stamina dan fokus remaja untuk belajar
setelah menonton televisi, serta hal ini dapat menganggu kesehatan mata.
Ketiga, menonton televisi dapat mengubah sikap. Remaja mungkin menjadi
cenderung memilih sikap menjadi antagonis karena memiliki lebih banyak
keuntungan. Keempat, perkembangan pemikiran berubah. Maksudnya remaja seperti
menjadi ingin melakukan apa yang seharusnya belum dilakukan oleh seorang remaja.
Kelima, menonton televisi menyebabkan kecanduan. Kita menjadi cenderung lebih
menonton televisi daripada melakukan kegiatan lain pada saat tidak ada kegiatan
dan jika kita telah menemukan acara favorit maka akan menjadi selalu menonton
acara tersebut.
Keenam, tergangnggunya kegiatan
wajib. Selain belajar seperti solat, makan, dan mandi. Kita cenderung untuk
melaksanakan kegiatan tersebut setelah acara selesai ataupun pada saat jeda
iklan. Tujuh, menjadi kurang bersosialisasi dengan sekitar kita. Baik terhadap
sesama manusia maupun kepada lingkunga sekitar kita. Delapan, menurut sebuah
survey, menonton televisi mendorong kita lebih konsumtif untuk membeli barang
yang diiklankan. Hal ini sangat seuai Karena iklan di televisi merupakan media
yang terbaik untuk beriklan dibanding media-media lain. Sembilan, menurunnya
kualitas acara televisi saat ini. Contohnya, makin banyaknya sinetron padahal
dari sinetron saja kita dapat melihat adegan kekerasan, romantis, pelanggaran
peraturan dan masih banyak lagi tayangan
negatif dari sinetron.
Sepuluh, masih adanya adegan
kekerasan dan kata-kata kasar yang belum disensor. Hal ini menyebabkan dapat
ditirunya adegan atau perkataan yang tidak pantas diucapkan. Sebelas, banyaknya
acara seru dan bagus yang ditayangkan pada malam hari. Ini menyebabkan remasja
menjadi tidur larut malam. Dua belas, menonton televisi menyebabkan kematian.
Menurut situs kesehatan kesehatan.kompasiana.com menonton televisi dalam jangka
waktu yang lama dapat menurunkan kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian bagi
penderita jantung
Dari Pendapat-pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa televisi mempunya dampak positif dan dampak negatif. Cara
agar kita bermanfaat dalam menonton televisi adalah dengan memanfaatkan
televisi dengan bijak. Tontonlah televisi secukupnya. Bermanfaat tidaknya kita
menonton televisi adalah bergantung pada penonton televisi. Bagaimana kita
menonton televisi, Apa yang kita tonton, semuanya bergantung kepada diri kita
masing-masing dalam memanfaatkan televisi. Salah satu cara terbaik memanfaatkan
televisi adalah dengan memanfaatkannya dengan bijak dan secukupnya
No comments:
Post a Comment